Ketua IYE Madina Desak Pengelolaan Lahan Parkir Dilaksanakan Secara Transparan

KabarMadina.com - Pengelolaan lahan parkir di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) saat ini menjadi pertanyaan besar. Demikian ditegaskan Ketua Indonesia Youth Epicentrum (IYE) Madina, Farhan Donganta kepada wartawan, Minggu (02/02/2025) malam.

Menurut Farhan, pengelolaan lahan parkir di Madina masih belum transparan. Ia mempertanyakan tentang aliran uang dari parkir yang berlabuh atau mendarat di mana pun belum ada yang tahu.

"Apakah uang-uang parkir yang selama ini kita berikan kepada tukang parkir itu mengalir ke pemerintah sehingga menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau malah ia berlabuh di tangan ormas? Belum ada kejelasan akan hal ini," ungkap Farhan.

Farhan berpendapat, agar tidak ada lagi simpang siur atas permasalahan ini, hal yang paling baik untuk dilakukan adalah tender terbuka. Dengan sistem tersebut, maka transparansi akan terwujud dan khalayak akan mengetahui kemana aliran uang parkir tersebut berlabuh.

"Kita dapat melihat, apabila tender terbuka dilaksanakan, maka yang hendak tercapai adalah target pendapatan asli daerah (PAD). Artinya, uang parkir tersebut akan berbuah hasil menjadi infrastruktur (jalan raya) milik kabupaten atau bisa membuahkan hasil baik lainnya," ungkapnya.

Farhan menegaskan, hanya dengan tender terbuka target PAD diyakini akan dapat tercapai. Ia juga meminta pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan guna meningkatkan transparansi pengelolaan lahan parkir di Madina.

"Pemerintah daerah harus segera mengambil tindakan untuk meningkatkan transparansi pengelolaan lahan parkir di Madina. Rakyat memiliki hak untuk mengetahui kemana aliran uang parkir tersebut berlabuh," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Farhan juga meminta masyarakat untuk terus memantau pengelolaan lahan parkir di Madina. Ia berharap, dengan partisipasi masyarakat, maka pengelolaan lahan parkir di Madina dapat menjadi lebih transparan dan akuntabel.

"Masyarakat harus terus memantau pengelolaan lahan parkir di Madina. Dengan partisipasi masyarakat, maka pengelolaan lahan parkir di Madina dapat menjadi lebih transparan dan akuntabel," harapnya.

0 Comments