![]() |
Foto:Ketua IYE Madina (Farhan donganta) |
KabarMadina.com - Mandailing Natal. Farhan Donganta, Ketua Indonesia Youth Epicentrum (IYE) Madina, menyoroti ketidakpekaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal terhadap persoalan mendasar yang dihadapi petani. Dalam pernyataannya, Farhan menegaskan bahwa pemerintah daerah terlalu fokus pada kegiatan seremonial tanpa menyentuh akar permasalahan riil di sektor pertanian.
Farhan mengkritik kebiasaan pemerintah yang hanya turun ke sawah saat ada agenda nasional, seperti kunjungan Wakil Bupati Madina ke Sihepeng Raya untuk penanaman benih padi. "Memang wajar mengikuti arahan presiden, tetapi sangat salah kaprah jika ke sawah harus menunggu instrupsi dari atas. Ini menunjukkan kurangnya kepekaan pemkab terhadap rakyatnya," tegasnya
Ia menekankan bahwa petani tetap bekerja dengan atau tanpa kehadiran pemerintah. Yang mereka butuhkan adalah akses air irigasi lancar, harga pupuk terjangkau, dan antisipasi gagal panen. "Penanaman benih tak ada artinya jika irigasi tak mengalir. Panen tidak serentak juga meningkatkan risiko serangan hama. Pemerintah harus belajar dari petani, bukan sekadar datang untuk foto-foto," ujar Farhan, yang mengaku pernah merasakan pahitnya gagal panen tanpa dukungan pemerintah.
Farhan menyayangkan sikap pemkab yang hanya muncul dalam acara seremonial tetapi abai menyelesaikan persoalan substansial. "Sial sekali, pemerintah hanya ada saat seremonial. Mereka tidak menyentuh masalah fundamental seperti kelancaran irigasi atau stabilitas harga pupuk," kritiknya.
Ia mendesak pemerintah untuk lebih sering turun ke sawah tanpa menunggu perintah atasan. "Lihatlah bagaimana petani membungkuk di bawah terik matahari. Yang mereka butuhkan air mengalir, bukan senyum kamera. Pemerintah harus proaktif meminimalkan risiko gagal panen, bukan sekadar datang saat ada acara resmi," tegas Farhan.
Sebagai penutup, Ketua IYE Madina itu mengingatkan bahwa fungsi pemerintah seharusnya hadir untuk rakyat, bukan sekadar memenuhi agenda politik. "Jika ingin ke sawah, jangan tunggu arahan presiden. Lakukan sesuatu yang nyata," pungkasnya. (rul)
0 Comments