![]() |
Foto: Ketua IYE Madina (Farhan Donganta) |
KabarMadina.com - Mandailing Natal. Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Alwashliyah Sumatera Utara bersama Indonesia Youth Epicentrum (IYE) Mandailing Natal mendesak Kejaksaan Tinggi Sumut untuk segera menindaklanjuti dugaan korupsi dana penanganan stunting di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Aksi demonstrasi yang digelar PW Ikatan Pelajar Alwashliyah Sumut di kantor Kejati Sumut mendapat dukungan penuh dari Indonesia Youth Epicentrum Madina. Farhan Donganta, Ketua IYE Madina, menyatakan dukungannya terhadap aksi tersebut.
"Kami mengapresiasi langkah teman-teman pelajar yang memperjuangkan hak masyarakat. Kejati Sumut harus serius menindak pelaku korupsi yang telah merugikan masa depan anak-anak di Madina," tegas Farhan.
Menurutnya, penegak hukum harus merespons tuntutan masyarakat dengan cepat dan transparan. "Pengabaian terhadap kasus ini hanya akan semakin merusak kepercayaan publik terhadap penegakan hukum," tambahnya.
PW Ikatan Pelajar Alwashliyah Sumut menilai penanganan kasus ini terlalu lamban. Mereka mendesak Kejati Sumut untuk mengusut tuntas aliran dana stunting yang diduga dikorupsi, yang menyebabkan program penanganan gizi buruk di Madina tidak berjalan optimal. Berbagai elemen masyarakat terus memantau perkembangan kasus ini, menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran publik. (yn)
0 Comments