DPRD Madina Gelar Paripurna Nota Pengantar LPJ Bupati Tahun 2024 dan Penyampaian Ranperda RPJMD Tahun 2024-2029

KabarMadina.com - Mandailing Natal. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mandailing Natal menggelar Paripurna Nota Pengantar LPJ Bupati Tahun 2024 dan Penyampaian Ranperda RPJMD Tahun 2024-2029.

Rapat paripurna yang diadakan pada Kamis, 21 Agustus 2025 ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Madina, H. Erwin Efendi Lubis, S.H dan didampingi oleh para Wakil Ketua DPRD Madina dan dihadiri 28 anggota DPRD lainnya.

Rapat ini juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Madina serta jajaran forkopimda dan pimpinan OPD.

Foto: Ketua DPRD Madina saat memimpin rapat paripurna (21/08/2025)


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Madina H. Saipullah Nasution menjelaskan bahwa laporan pertanggungjawaban yang disampaikan bukan hanya sekadar administrasi, tapi turut berdampak pada hal lain. Hal itu merupakan rangkaian dari siklus pengelolaan keuangan daerah.

“Pengelolaan APBD yang dibagi dalam pendapatan dan belanja daerah. Pertama, pendapatan asli daerah (PAD) dianggarkan sebesar Rp169,04 miliar dengan realisasi Rp145,88 miliar. Kemudian, pendapatan transfer yang dianggarkan Rp1,78 triliun dengan realisasi sebesar Rp1,73 triliun. Anggaran ini terdiri dari Dana Perimbangan, Dana Desa, Insentif Fiskal, dan transfer antar daerah.”

“Pemkab Madina juga menerima pemasukan dari sektor pendapatan lain yang sah dianggarkan sebesar Rp5 miliar dengan capaian di atas target, yakni Rp6,36 miliar atau selisih sekitar 27,26 persen. Sementara untuk belanja daerah terdiri dari belanja operasional yang dianggarkan sebesar Rp1,42 triliun dengan realisasi Rp1,3 triliun. Berikutnya, belanja modal dianggarkan Rp229,42 miliar dengan realisasi Rp211,13 miliar. Belanja tidak terduga dianggarkan Rp5,12 miliar dan terealisasi hanya Rp521 juta,” ungkap Saipullah.

Lanjut Saipullah "belanja transfer berupa belanja bagi hasil dan bantuan keuangan ke desa dianggarkan sebesar Rp402,4 miliar yang terealisasi Rp401,46 miliar. Selain itu, ada pembiayaan netto sebesar Rp97,91 miliar dengan realisasi Rp117,13 miliar. Pembiayaan ini bersumber dari sisa lebih perhitungan tahun sebelumnya."

Pada pencapaian WTP Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal untuk pengelolaan keuangan daerah tahun 2024, Saipullah pun menegaskan bahwa hal tersebut bukan prestasi melainkan suatu kewajiban dalam mengelola keuangan daerah. (02)

0 Comments