Binsar Nasution Suarakan Aspirasi Warga Muara Batang Angkola dalam Paripurna DPRD Madina

KabarMadina.com, Panyabungan – Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, H. Binsar Nasution, A.Md, SH, melakukan interupsi dalam Rapat Paripurna DPRD Madina yang digelar pada Senin, 15 Desember 2025. Dalam forum terhormat tersebut, politisi Fraksi Partai Demokrat ini menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat hasil Reses I yang dilaksanakannya di Desa Muara Batang Angkola, Kecamatan Siabu.


Binsar Nasution menyampaikan bahwa masyarakat Muara Batang Angkola hingga saat ini masih merasakan dampak serius pascabencana banjir yang melanda wilayah tersebut. Meski bantuan sembako telah diterima, masyarakat mengaku kesulitan karena tidak memiliki uang tunai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, biaya pendidikan anak, hingga pembelian bahan bakar minyak (BBM).


Adapun sejumlah usulan dan permohonan masyarakat yang disampaikan Binsar Nasution dalam rapat paripurna tersebut, antara lain:


1. Perubahan Peruntukan Dana Desa pencairan terakhir tahun 2025 dimana mereka masih memiliki dana fisik Rp.200.000.000, mereka meminta dana tersebut dialihkan untuk BLT untuk dibagikan ke masyarakat Muara Batang Angkola dibagikan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Hal ini disebabkan warga belum dapat bekerja kembali pasca banjir


2. Penggunaan Dana Desa tahun 2026 dari 12 desa, per-desa menyisihkan dana senilai Rp. 50 Juta untuk perbaikan alur sungai warga dari 12 desa terdampak banjir di sekitar Muara Batang Angkola, mereka memohon agar pemerintah daerah mengizinkan penggunaan Dana Desa sebesar Rp50 juta per desa untuk perbaikan alur Sungai Batang Gadis dan pertemuannya dengan Sungai Batang Angkola agar ada jalur pembuangan air ke sungai Batang Gadis jika terjadi banjir.


3. Normalisasi Alur Sungai di Lumpatan Babiat Masyarakat meminta agar pemerintah memperbesar alur sungai di kawasan Lumpatan Babiat agar air lebih cepat mengalir dan surut saat terjadi banjir.


4. BLT dari Dana Darurat/Dana TT Tahun 2025. Warga juga memohon kepada Bupati Mandailing Natal agar menyalurkan BLT dari dana darurat atau dana tidak terduga kepada masyarakat terdampak banjir di Desa Muara Batang Angkola.


5. Pembangunan Parit Jalan dan Parit Lingkungan agar ada tempat buangan air jika terjadi banjir dalam upaya pembersihan lingkungan masyarakat, sehingga ada tempat untuk menyalurkan air ke sungai Batang Gadis kembali 


6. Kenaikan Honor Pegawai Masjid dan Guru Madrasah Masyarakat meminta pemerintah kabupaten menaikkan batas nilai penggunaan Dana Desa yang diperbolehkan untuk honor pegawai masjid dan guru madrasah di desa-desa terdampak banjir dari yang selama ini diperbolehkan hanya Rp.300.000


7. Pembukaan Kelas Jauh SDN 043 Muara Batang Angkola Usulan terakhir adalah pembukaan kelas jauh SDN 043 Muara Batang Angkola di Dusun Lubuk Sihim dan Dusun Aek Tombang, guna mempermudah akses pendidikan bagi anak-anak di wilayah tersebut.


Dalam penyampaiannya, H. Binsar Nasution berharap seluruh aspirasi masyarakat tersebut dapat menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dan ditindaklanjuti demi pemulihan kondisi sosial, ekonomi, dan pendidikan masyarakat pascabencana banjir. Dalam paripurna kali ini, hanya H. Binsar Nasution yang menyuarakan hasil resesnya secara langsung kepada pemerintah sementara yang lainnya hanya menyerahkan laporan reses tanpa membacakannya. (02)

0 Comments