![]() |
KabarMadina.com - Mandailing Natal. Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Edi Adwar S.Sos, yang juga merupakan anggota Komisi II Fraksi Amanah Perjuangan, mendesak Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal segera membeberkan secara terbuka hasil kerja Tim Monitoring Evaluasi Khusus (Monevsus) yang dibentuk untuk menangani persoalan plasma perkebunan kelapa sawit di wilayah Pantai Barat Madina.
Edi menilai keberadaan tim Monevsus harus diikuti dengan transparansi penuh kepada masyarakat, mengingat permasalahan plasma sawit telah berlangsung lama dan berdampak langsung terhadap hak dan kesejahteraan warga di sekitar kawasan perkebunan. Ia menegaskan bahwa publik berhak mengetahui apa saja langkah yang telah dilakukan tim tersebut, termasuk progres investigasi, temuan sementara, serta rencana tindak lanjut yang akan diambil pemerintah.
Menurutnya, Pemkab Madina perlu segera memaparkan secara resmi hasil kerja Monevsus di hadapan Komisi II DPRD Madina, agar lembaga legislatif dapat melakukan fungsi pengawasan secara maksimal. Selain itu, ia meminta Pemkab menjelaskan hasil dan agenda tim tersebut secara terbuka kepada masyarakat Mandailing Natal sebagai bentuk pertanggungjawaban publik.
Edi menambahkan, keterbukaan informasi ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian masalah plasma sawit dan memastikan setiap langkah pemerintah berjalan sesuai aturan, berpihak pada masyarakat, serta tidak menimbulkan polemik baru di tengah publik. Ia menegaskan Komisi II akan terus mengawal persoalan ini hingga mendapatkan kejelasan dan solusi yang berpihak kepada masyarakat Pantai Barat. (02)


0 Comments